SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA DEMOKRASI TERPIMPIN (1959-1965)

Topik Pembelajaran :
Sistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Masa Demokrasi Terpimpin (1959-1965)

Tujuan Pembelajaran :
1. Menganalisis sebab dan proses berakhirnya masa Demokrasi Parlementer.
2. Menjelaskan dinamika masa awal Demokrasi Terpimpin.
3. Menganalisis sebab dan bentuk persaingan yang terjadi diantara kekuatan-kekuatan politik pada masa Demokrasi Terpimpin. 
4. Menjelaskan peta kekuatan politik nasional yang berlangsung pada masa Demokrasi Terpimpin.
5. Menjelaskan perjuangan bangsa Indonesia dalam upaya merebut kembali Irian Barat.

Materi Pembelajaran :

Masa Demokrasi Parlementer yang diwarnai jatuh bangun kabinet berakhir setelah lahirnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Sistem liberal yang penuh kebebasan perlahan digantikan dengan sistem demokrasi yang lebih banyak dikendalikan eksekutif. Presiden sebagai Pemimpin Besar Revolusi sangat kuat pengaruhnya dalam politik pada masa ini.    Dinamika perkembangan politik nasional pada masa Demokrasi Terpimpin apat dipelajari pada Buku Paket Sejarah Indonesia XII halaman 81-101. Di bawah ini ringkasan materi untuk dibaca atau didownload.

||Link 1||Materi 3|| Masa Demokrasi Terpimpin (1959-1965).

Refleksi :

||Klik ||  untuk membuka Quiz.

Latihan Soal:
||Link 1|| Soal 1 dan ||Lembar Jawaban||
||Link 2|| Soal 2 dan ||Lembar Jawaban||

⏩MENUJU ke ||Materi 1||Materi 2||Materi 3||Materi 4||Materi 5||Materi 6||Bank Soal||

SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA ORDE BARU (1966 - 1998)

Topik Pembelajaran :
Sistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Masa Orde Baru (1966-1998)

Tujuan Pembelajaran :
1. Menjelaskan aksi Tritura. .
2. Menganalisis proses terbitnya Surat Perintah Sebelas Maret dan pengaruhnya terhadap kepemimpinan nasional.
3. Menganalisis adanya dualisme kepemimpinan nasional pada masa transisi dari pemerintahan masa Demokrasi Terpimpin ke pemerintahan Orde Baru. 
4. Menunjukkan ide-ide pokok tentang Rehabilitasi Ekonomi Orde Baru.
5. Menganalisis tentang konsep pembangunan pada masa pemerintahan Orde Baru.
6. Menjelaskan kebijakan pembangunan  pada masa Orde Baru di bidang-bidang: pertanian, pendidikan, kependudukan (keluarga berencana), dan kesehatan (puskesmas dan posyandu).
7. Menjelaskan proses integrasi Timor Timur

Materi Pembelajaran :

Mempelajari sejarah masa Orde Baru kita dapat memahami upaya mengubah situasi negara yang kacau diperlukan lebih dahulu stabilisasi di berbagai bidang. Banyak keberhasilan yang diraih pada masa Orde Baru yang membawa Indonesia pada perkembangan seperti sekarang ini.    Bagaimana dinamika perkembangan politik nasional pada masa Orde Baru ? Silakan  dipelajari pada Buku Paket Sejarah Indonesia XII halaman 107-144. Di bawah ini ringkasan materi untuk dibaca atau didownload.

||Link 1||Materi 4|| Masa Orde Baru (1965-1998).

Refleksi :

||Klik ||  untuk membuka Quiz.

Latihan Soal:
||Link 1|| Soal 1 dan ||Lembar Jawaban||
||Link 2|| Soal 2 dan ||Lembar Jawaban||

⏩MENUJU ke ||Materi 1||Materi 2||Materi 3||Materi 4||Materi 5||Materi 6||Bank Soal||

SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA DEMOKRASI PARLEMENTER (1950-1959)

Topik Pembelajaran :
Sistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Masa Demokrasi Parlementer (1950-1959)

Tujuan Pembelajaran :
1. Menganalisis dinamika perkembangan kabinet yang berlangsung selama masa Demokrasi Parlementer 1950-1959.
2. Membandingkan antara sistem kepartaian pada masa Demokrasi Parlementer dengan sistem kepartaian pada masa sekarang.
3. Menganalisis pelaksanaan Pemilu 1955. 
4. Menjelaskan pemikiran-pemikiran mengenai ekonomi nasional pada masa Demokrasi Parlementer.

Materi Pembelajaran :

Masa 1950-1959 sering disebut masa percobaan demokrasi, masa pencarian bentuk demokrasi yang paling ideal selepas pelaksanaan negara serikat di bawah Konstitusi RIS. Demikian juga halnya dengan sistem perekonomian. Dinamika perkembangan politik nasional pada masa Demokrasi Parlementer ini dapat dipelajari pada Buku Paket Sejarah Indonesia XII halaman 51-75. Di bawah ini ringkasan materi untuk dibaca atau didownload.

||Link 1||Materi 2||>> Masa Demokrasi Parlementer (1950-1959).
||Link 2||Materi 2||>> Buku Paket||

Refleksi :

||Klik ||  untuk membuka Quiz.

Latihan Soal:
||Link 1|| Soal 1 dan ||Lembar Jawaban||
||Link 2|| Soal 2 dan ||Lembar Jawaban||

⏩MENUJU ke ||Materi 1||Materi 2||Materi 3||Materi 4||Materi 5||Materi 6||Bank Soal||

LATIHAN SOAL PAS

MASA ISLAM :
Paket Soal 1  || Lembar Jawab ||
------------------------------------------------------------
MASA KOLONIALISME-IMPERIALISME:
Paket Soal 2 || Lembar Jawab ||

MASA ISLAM

Topik Pembelajaran :
Masa Islam
Tujuan Pembelajaran :

1. Menganalisis berbagai teori tentang masuknya Islam ke Nusantara
2. Menganalisis peran beberapa tokoh dalam proses penyebaran Islam di Nusantara
3. Menjelaskan jaringan perdagangan regional dan internasional di Nusantara 
4. Menganalisis perkembangan kerajaan Islam di Nusantara
5. Menganalisis perkembangan kebudayaan Islam di Nusantara
6. Menganalisis akulturasi kebudayaan Islam dengan kebudayaan Nusantara

Materi Pembelajaran :

Bagian ini mempelajari tentang Masa berkembangnya Islam Indonesia yang disebut juga sebagai Zaman Modern. Materi dapat dibaca pada Buku Paket Sejarah Indonesia Kelas X halaman 168 hingga 255.
Untuk memperkaya bacaan dapat dicari informasi dari berbagai sumber di internet.
Referensi:
||Link 1||            || Link 3 ||            || Link 5 ||
||Link 2||            || Link 4 ||            || Link 6 ||

Latihan Soal:
||Link 1|| Soal 1 dan ||Lembar Jawaban||
||Link 2|| Soal 2 dan ||Lembar Jawaban||

MENUJU ke ||Materi 1||Materi 2||Materi 3||Materi 4||Materi 5||Materi 6||Bank Soal||

KONSEP BERPIKIR SEJARAH

Topik Pembelajaran :
Konsep Berpikir Sejarah (Historical Thinking)
Tujuan Pembelajaran :

 1. Menerangkan konsep berpikir diakronik dan sinkronik

 2. Membedakan pengertian konsep berpikir diakronik dan sinkronik

 3. Menerangkan pengertian konsep ruang dan waktu.

 4. Menerangkan konsep berpikir perubahan dan keberlanjutan

Materi Pembelajaran :

Bagian ini secara khusus membahas konsep berpikir sejarah atau historical thinking , meliputi konsep berpikir diakronik dan sinkronik, konsep ruang dan waktu, serta konsep berpikir tentang perubahan dan keberlanjutan. Memahami historical thinking penting untuk dapat menangkap hakikat sejarah dan manfaatnya bagi kehidupan manusia kini dan yang akan datang.

Referensi:
||Link 1|| Historical Thinking atau Cara Berpikir Sejarah
||Link 2|| http://historicalthinking.ca/historical-thinking-concepts

Latihan Soal:
||Link 1|| Soal 1 dan ||Lembar Jawaban||
||Link 2|| Soal 2 

MENUJU ke ||Materi 1||Materi 2||Materi 3||Materi 4||Materi 5||Materi 6||Bank Soal||

PRAAKSARA INDONESIA

Topik Pembelajaran :
Praaksara Indonesia
Tujuan Pembelajaran :

1. Menjelaskan pengertian pra-aksara 
2. Membandingkan pengertian pra-aksara dengan pengertian prasejarah, sehingga menemukan alasan penggunaan istilah pra-aksara
3. Menganalisis pembabakan waktu masa pra-aksara
4. Menganalisis Sangiran sebagai pusat perkembangan manusia purba 
5. Menganalisis beberapa temuan fosil di Sangiran
6. Menganalisis beberapa temuan fosil di Trinil
7. Menganalisis jenis dan ciri-ciri manusia pra-aksara
8. Mengklasifikasi jenis manusia pra-aksara

Materi Pembelajaran :

Bagian ini tentang Praaksara Indonesia. Materi dapat dibaca pada Buku Paket Sejarah Indonesia Kelas X halaman 3 hingga 16, halaman19 hingga 32, halaman 34 hingga 44, dan halaman 46 hingga 71.
Referensi:
||Link 1|| Materi 2|| 
||Link 2|| 

Latihan Soal:
||Link 1|| Soal 1 dan ||Lembar Jawaban||
||Link 2|| Soal 2 dan ||Lembar Jawaban||

MENUJU ke ||Materi 1||Materi 2||Materi 3||Materi 4||Materi 5||Materi 6||Bank Soal||